Thoughts

often i question myself will someday i leave this kind of environment. This love and hate relationship with consulting life. As much as I've felt exhausted, i do enjoy my time, especially when clients see your work and thank for it, like your existence could be that meaningful for some peeps

*

This should be a draft, but i guess i should just post it right away and later continue to write down the up and down side(s) of being a consultant

*

Ciao!

Have you ever seen someone who fascinated you to the depth of your core, that your heart raced, and you felt it pounding so fast, and the blood rushing from your head and down, down, down to where your standin tall

still.

Now I've learned, the hard way, that some poems don't rhyme, and some stories don't have a clear beginning, middle and end. Life is about not knowing, having to change, taking the moment and making the best of it without knowing what's going to happen next. 

Delicious ambiguity.

MOVIE REVIEW : BOHEMIAN RHAPSODY (2018)

Halo, jadi pada siang ini (dikarenakan aku sedang tidak ada kerjaan di kantor) aku memutuskan untuk menulis review tentang film yang baru aku tonton.

Yap ga salah lagi, film yang kumaksud berjudul Bohemian Rhapsody!

Sebelum aku mulai reviewnya, aku mau bercerita sedikit mengenai alasan kenapa aku tertarik untuk menonton film ini.

Alasan yang pertama (dan paling mendasar) adalah karena aku memang seorang penggemar Queen. Walaupun aku bukan die hard fans, tapi sedari aku masih duduk di bangku sekolah dasar, aku sudah terbiasa mendengar lagu-lagu Queen lewat radio dan entah mengapa aku merasa nyaman waktu mendengarkan lagu-lagu tersebut. Ditambah aku memiliki orang tua yang memang gemar menyetel lagu dari musisi-musisi seperti The Bee Gees, Phil Collins, Michael Learns to Rock (MLTR), Abba, Toto, Kenny G, David Foster, jadi selera musikku bisa dibilang lebih tua dari umurku.

Dan jugaa alasan paling khusus aku nonton film ini karna ingin dapat musical experience nya! Secara band Queen sudah "bubar" dari semenjak aku belum lahir, jadi aku berharap film Bhorep ini punya musical effect yang mantap. Ditambah sounding bioskop, jadi suasananya seakan mirip nonton konser 😃.

Film ini termasuk berdurasi cukup lama, yaitu 2 jam 10 menit. But I assure you, you won't feel that long during your watch. 

Secara keseluruhan film ini bercerita mengenai masa lalu Freddie Mercury, baik kehidupan ia saat di depan maupun di belakang media, dan juga terdapat kisah mengenai teman-teman band Freddie yang turut mengiringi perjalanan hidup dia.

                                     (*)

Lanjut, akhirnya setelah aku puas menonton film tersebut, bisa disimpulkan Bhorep memang teramat menarik dikarenakan hal-hal berikut ini:

Karakter. Dari segi karakter, para aktor dan aktris yang memainkan film ini, terlihat mendalami jiwa tokoh-tokoh Queen dengan baik. Terutama Rami Maleek yang memerankan Freddie, sang vokalis. Dua jempol untuk tim yang actingnya juara!

Storyline. Secara garis besar, alur ceritanya jelas dan dapat membangun emosi penonton. Diawali dari kisah bagaimana Queen terbentuk, sampai masa kejayaannya, hingga momen-momen kritis dimana setiap anggota Queen memiliki masalah hidupnya masing-masing namun harus tetap berhadapan dengan kesibukan band yang semakin naik daun.

Editing & effect. Faktor yang kadang luput dari perhatian penonton, kan tetapi bisa sangat berpengaruh terhadap 'feel' dan memori saat melihat film. Menurutku, Bhorep berhasil mengemas film dengan nuansa kehidupan lawas yang cocok di era 90an. Dari latar tempat, pemilihan kostum, filter warna dalam editing, hingga dialog atau percakapan yang digunakan para pemain, terkesan well-prepared. 

Pesan moral. See, a good movie is also the one that can inspire you to be a better person, and to realize what's important in your life. Dan film ini selain berhasil membuat penonton terharu, juga membuat sisi empati di pikiran kita mendapat pesan bermanfaat, salah satunya seperti: keluarga maupun teman adalah hal yang berharga, dan uang selamanya juga bukan kunci untuk kesuksesan atau kebahagiaan. 

Finally, disamping hal-hal diatas yang sudah ku sebut tadi, harapan pertamaku waktu menonton film ini (yaitu mendengarkan musik Queen secara ciamik) juga tercapai.

Seisi teater disamping kanan dan kiri tempat dudukku pun ikut bernyanyi dan bertepuk tangan, terutama saat scene Live Aid diputar.

Sepertinya bukan cuma aku yang punya anggapan nonton konser di bioskop tipis-tipis 🙂

That's all I guess for this post. Mungkin ga seasik postingan review-review lain - sorry for that

Yang jelas, Bohemian Rhapsody ini layak untuk dinikmati walaupun kamu bukan penggemar lagu Queen. Secara keseluruhan aku bisa bilang rating 8/10 pun cukup reasonable untuk film ini.

Well i hope you can enjoy it as much as I did, thanku for readiing.

Have a nice day you there ❤

Just keep swimming 🐠

Well it's 12 a.m. I'm lying on my bed and just having a thought, about my current up and down life. I came to an opinion that it might be the reason most of us don’t get what we want, is because we’re lack of patience. We think we’re owed things that we want within the timeframe we’ve set for ourselves. And life doesn’t work that way..right? Everyone has their own timing.

Whatever we want to accomplish necessitates a slow, gradual journey rooted in hard work. And sometimes it might feel like you're approaching a difficult and dark road:( Buut the thing is don't let those fear discourage you. You should've face it, i mean, you must.

Appreciate and remember that not all of people are willing to put in the same effort, which will make it easier for you in the end.. cause we are still standing up while others are giving up ✌

Whatever your problem is, until the answer is coming over, i hope you can pass your life with strong faith and beautiful patient. Aamiin.

So yeah, I won't write a long motivation post, just telling that patient is the key for all problems anyway! Honestly idk why i'm writing this. Maybe for the purpose of talking to myself  or expressing what i think.

And one more!
Try to enjoy your sweet hard time by singing "just keep swimming :)"

..or Hard Times from Paramore would be nice I guess
(of course they have a very good chill intro for a genuine sad song hehe)

Ted X Salon Jakarta 2018

On July 20th, 2018

Me and my friends (Dhara, Hanum, Umar) joined an event, called TEDx Salon. As you might know, it was an event held by the TEDx Jakarta team. They initiated an event where everyone can gather and share their ideas, about one related topic or issue. The topic itself was defined by the committee.

And the chosen subject was about policy. So then our discussion related to today's policy began. At first, the audiences were given some spectacles from TED Talks videos and the committee allowed us to give our opinion later on.

We can also mention how we think that there's correlation between each videos and the relation towards specified subject. Overall they tried to engage conversations inside the room.

What I like the most was everyone can speak, formally or informally.

The talks came from first-hand experiences of different people. One can understand, learn something about oneself and diverse mind.

Basically every arguments were fine, no one compete to make their own opinion to be above  other

Each participants could develop and improve their self to become more open-minded, and the ideas that everyone shared were just great. Personally i loved to hear about people's insight. New things have always been attractive in order to feed my curiosity :s

Hearing someone lived his life and faced a lot of things, how he reached success, or how he faced the problems along his way.

I guess by watching discussion on topic you never had any attention, you start to compare you own problems and  to what exists out there and question yourself about what you really know

Also by joining this event, I realized I need more brainstorming activities (as well partners which want to go for it)

cause only then we can have knowledge or insight (or whatevr it is), if it shared from one to another, rite? - hmm at least that's how I identify their “Ideas worth spreading” slogan 

Medfo & ITS EXPO

Mungkin beberapa orang bakal bingung kalau baca judul diatas, medfo dan expo itu apa? Dan kenapa postinganku kali ini spesial tentang mereka?

-PROLOG-

Jadi gini, lama ga nulis di blog bukan berarti aku ngga nulis apapun di real-life hehe. Tapi emang udah lama kebiasaanku sekalinya buka laptop (sehari-hari) fungsinya apa ngga buat nugas, ya marathon nonton tv series, bukan dramkor kok

Kuliah di SI ngebuat semua mahasiswa(i) nya mau gamau *pasti* buka laptop tiap ngerjain tugas yg dikasih sama dosen-dosen. Bosen? Iya. Tapi ya mau gimana lagi wkwk ga mungkin kan SI tiba-tiba mainannya mesin kapal atau mobil listrik? Walopun kepingin sih sebenernya belajar yg beneran tehnik kaya teman-teman jurusan lain gitu hehe

-

Anyway, kembali ngomongin soal nulis, setelah lepas Semester 2 yang sangat amat miserable, aku mulai memasuki fase sudah bukan maba!

Rasanya:
1. Jujur lega sist, soalnya uda jadi 'angkatan' beneran, sebut saja nama angkatan SI 2013 ku Beltranis.
2. Agak takut, secara mapel kuliahnya makin kompleks haha terus kontranya anaknya malah berniat ambil SKS banyak (mumpung lagi semangat)
3. Ga sabar lagi. Karena mulai tahun ke 2 udah boleh bebas ikut acara-acara di kampus, baik di jurusan maupun di luar jurusan, atau di luar kampus, atau mau yg luar negeri juga boleh. Tinggal pilih. asik kan?
Asik ndasmu padahal bakal capek juga sih, tapi don't know why, dalam otakku aku suka cari pengalaman dimana bakal kenal banyak orang baru, jadi why not? :)

Long short story, aku sempat bingung ingin masuk organisasi mana aja. Akhirnya setelah menimbang-nimbang aku memilih untuk masuk ke dalam departemen dan sie kepanitiaan di bidang yang aku suka.

Jadi sesungguhnya aku suka nulis dan menggambar. Eit, disclaimer! don't call me an expert because I'm not :') cuma buat iseng aja dan entah bisa bikin seneng aja, ketika ada orang lain yang ngeapresiasi 'hasil' karya kita. *Ini ga pamer cuma mengutarakan*

Aku pun akhirnya mendaftar untuk masuk ke departemen Media Informasi di HMJ, dan juga daftar kepanitiaan paling besar di kampus, yaitu ITS Expo.

Banyak orang yg heran "hancil kenapa ga coba masuk bem fakultas atau kampus aja? Kok malah himpunan jurusan?"

Aku punya opini apapun organisasinya yang penting dampak kontribusinya, dan pada saat itu aku memang ingin menjadi kontributor di jurusan karna media di SI sedang kurang terkelola atau keurus. Dan sewaktu maba aku juga kadung gabung tim redaksi majalah SI.

Sebaliknya, untuk kepanitiaan aku nekat pilih yang besar sekalian. Karena aku merasa tertantang. Katanya, buat masuk ITS expo ini kita harus 'jadi istimewa', dan aku ngeliat event ini semacam sakral karna setahun sekali event ini menjadi representasi ITS secara keseluruhan, baik kepada masyrakat umum, maupun ke anak-anak kampus perjuangan sendiri. Untuk memutuskan ikut daftar ini aku pun mikir lamaaa banget. Gatau kenapa mungkin karena minder campur labil.

Dan ada masalah lain, waktu itu, aku akui seorang ashma hanifah ini gabisa bikin CV. Gatau harus kayak apa. Dan untuk daftar sana-sini butuh CV. CV kreatif pula. Nah loo

Kemudian, akhirnya untuk medfo, aku bikin dari Paint. Biar cepet wkwk. Sementara untuk ITS EXPO, karena aku niat, aku pingin nulis banyak tentang diriku & pengalamanku, jadi aku buat deh manual di kertas.
Iya kertas, iya ditulis pake tangan :') *self pukpuk*

Dengan segala kesotoy-an, aku tulis cv nya pake font tanganku yg kaya dokter terus aku hias pake spidol ala ala doodle. Terus, dasar anaknya deadliners, terburu-buru untuk ngumpulin aku ga nge scan CV itu. Aku potret pake HP doang terus aku submit. Yah titelnya anak SI tapi ada teknologi scanner gadipake, sepurane mas mba recruiters :')

Setelah melewati screening dan wawancara ini itu, hasilnya aku diterima di Media Informasi bagian Redaksional, dan masuk ITS Expo jadi Tim Display atau dekorator utama event tersebut.

Syukur Alhamdulillah, karena keduanya jadi keluarga yang baik diluar kehidupan kuliahku sehari-hari. Untuk ukuran diriku yang masih ceroboh di awal-awal bangku kuliah ini, & masih butuh adjustment soal lingkungan sekitar juga, mereka menjadikan adaptasi di Sby jadi menyenangkan. Dan aku banyak belajar dari mereka. Terutama untuk tim display, dimana aku banyak bertemu teman-teman dari jurusan despro, dkv, interior.

Semacam dikasih transfer ilmu. Untuk seorang mantan calon kepengen fsrd itb, i'm having so much fun around them too. Walaupun letih kuliah harus ditambah begadang bikin instalasi hiasan, ngetik dan ngedit artikel, i keep doing all those things.

Why? Simply because I love my activities and I like the people I'm with when I'm doing it.

Jadi kalau ditanya, what I do ketika merantau?

Di samping belajar IT di kampus aku bersyukur masih bisa berkegiatan menulis untuk buletin/ mading/ web/ poster, dan juga bisa ngehias event terbesar kampus untuk 'diliat' oleh banyak orang. Dan dibawah ini, sebagian besar mereka yang ngasi kesan & juga pengalaman buat ngisi CV ku di kemudian hari.


Thankful I met them.

2k15!

Halo semua! Lagi-lagi udah lama ngga ngeblog. Terakhir posting kemarin masih tahun 2014, jadi sekarang gue mau cerita sedikit.. tentang apa ya

Kali ini gue mau ngomongin soal tahun baru, hmm tahun baru sendiri itu menurut gue bukan cuma perihal

'Eh bakar kembang api yok' atau 'Ini mah petasan nya kurang rame'

'Barbeque time!'

'Nonton film ini ah.. sampe pagi'

'Nongkrong liat countdown disana kuy'                                    ..atau..

'Yaudah ganti taun terus kenapaa?' *balik tidur*

'Wih ganti kalender! taun ini banyak libur kapan eh??'

ada juga yg percaya hal-hal macem..

'Uda liat ramalan taun belom?' atau 'Zodiak lo bala siap2'

(*)

Bukan, emang bukan tentang itu aja

Disaat new year tiba, ada momen kalo kita sadar waktu udah berganti dan bakal senantiasa berganti seiring jalannya kehidupannya kita, dia bakal terus bergerak maju tanpa bisa diputer ulang lagi. Dan itulah yang ngebuat waktu itu sendiri sifatnya precious

-kalo ngomongin soal waktu, dirasa bakal panjang (plus gue bukan filsuf) jadi balik lagi ke tahun baru-

Makin kesini, gue liat-liat orang yang tumbuh dewasa bakal makin sadar tentang arti pentingnya waktu. Tapi tetep aja walau gitu, masih ada yg memilih untuk ngebuangnya sia-sia, dan ada juga yang bakal cermat manage waktunya baik-baik.

Nah, poinnya disini gue berfikir ada baiknya juga kita mengatur (sekalian merenung) lagi apa aja yang harus kita lakuin di tahun yang baru. Emang sih, mikirnya ngga harus bertepatan banget sama pergantian tahunnya, tapi bukan berarti ini hal yang ga penting juga bukan?

Tujuannya apa sih? Ya apalagi kalau bukan buat introspeksi sama ngeimprove diri kita sendiri. Realitanya kesalahan pribadi bukan hal yang imposibel buat dilakuin, karna emang dari sananya kita bukan ciptaan sempurna.

Lanjut ke poin yang gue pikirin, tahun baru mungkin identik sama yang namanya resolusi dan ngga jarang resolusi yang dibuat sama setiap tahunnya alias ga ada perkembangan sama perbedaannya. Kalo kata Muse; Time is Running Out, otomatis kita harus terus gerak ngikutin dia. Ga ada salahnya resolusi tetep sama, tapi kita harus bisa berubah. Ga melulu statis ngikutin resolusi yang kita buat di tahun sebelumnya.

Makin hari pun kerasa, kalo waktu itu berlalu nya (makin) cepet. Jadi sebisa mungkin jangan ngeremehin si 'waktu'. Segala kejadian dalam hidup lo; mau sendirian, mau sama orang-orang yang lo sayang, ga bakal bisa di re-wind lagi. Apa yang di usahain, lebih baik maksimalin & manfaatin waktu tsb biar ga ada yang sia-sia

Terus ngomong ngomong, ada salah seorang figur terkenal yang bilang kalo

You just have to live your life, and hopefully you'll take the right risks

Quote barusan dikutip dari perkataannya Taylor Swift. Jadi yang gue tangkep ga ada gunanya penyesalan karna emang resiko hidup ga selalunya bener..enak, mulus, dan santai-santai aja. Pasti ada aja saat lo harus down tapi abis itu bisa happy atau girang lagi.

Nah balik lagi ke resolusi tahun baru. Buat yang mau nyusun resolusi nih, mending pikirin dulu segala kesalahan apa aja yang pernah dilakuin juga bibit-bibit kesalahan yang (mungkin aja) bisa muncul di kemudian hari, biar kedepannya resolusi yang mau dilakuin atau dicapai bisa berhasil tanpa beban di jalan.

Tahun ini sendiri harapan gue masih terkotak soal kuliah,...,soal nilai, soal ngembangin skill, soal hubungan sama temen, dan lain-lain

Hm tahun ke 2 sama ke 3 *pastinya* bakal lebih struggle dari yang sebelumnya

((baru dah mikir jadi maba itu enak))

anw tulisan gue bukan lagi sok wise, pencitraan apapun lah, murni iseng aja hehe jadi gausa mikir yang aneh-aneh ok, Well semoga segalanya lancar di tahun ini, aamiin


Happy new year 2015 people *cheers*

Random thoughts

Hi Blog, nice to load you again..
It's been a long time since I did not write any post

Well lately there was a time when I (really) had nothing to do. I've been thinking much about the future.
Call me a visionary. But, yes I'm wondering how I'm gonna be in the next five years, especially after all this things - I mean college - will be gone through.

One day, one of my lecture said, as a bachelor of computer and knowing Information System 'stuff', we do all have many skills:
You can do programming
You can develop a software
You can handle an IT project
You can do accounting
You can analyze data or system
You can build an IT architecture
You can be an entrepreneur
.
.
and there are still (many) other things that we can accomplish
The point is, he or my lecture was trying to make us discover a thing that we want to deepen, or to master about it

Although I haven't discovered my special interest in any subjects, but I kinda get excited if someone talk or discuss about data mining :p

& for the last, I imagine what if someday later I'll go work in a same institution with my dad (it's possible rite?) 
Would be great I guess, but it's still far away from present

Well, back to the present, whatever I - or maybe you want, remember a line from Phineas & Ferb cartoon:

"Nothing is impossible, if you believe you can do it"
:)

xx

20 PASSION INDICATION

Some people find it hard, some others need more time, since passion doesn't always come in a clear package. Kalo selama ini kita termasuk yang bertanya-tanya apa passion kita, yuk cari tahu lewat ciri-ciri passion berikut!

1. You get excited just by thinking about it
2. Waktu terasa berjalan sangat cepat saat kita lagi ngerjain sesuatu yang berhubungan dengan passion. Misalnya passion kita di musik, we can spend hours, bahkan sampe lupa makan pas lagi coba bikin lirik lagu.
3. You tend to just do it! Nggak terlalu mikirin faktor-faktor, resiko, larangan, atau perkataan orang lain.
4. You would do it for other people even without getting paid.
   
   
   
   
   
5. Sesibuk apapun, you'll always find the time to do it. Udah jadwal sekolah padet plus les-les, tapi kamu selalu sempet publish satu post di blog setiap hari! Nah, mungkin banget passion kamu adalah menulis atau topik yang kamu tulis.
6. You find it quite easy to do it, walaupun belum pernah belajar ngelakuinnya.
7. You love to do it in your leisure time.
8. Suka dapet compliment saat kamu melakukannya. Misalnya kamu selalu sukses mimpin sebuah acara. Bisa jadi passion kamu adalah event, atau leading people.
9. You don't easily get bored of it. Passion nggak gampang hilang dimakan waktu atau mood.
10. You won't give up on it. Kalo belum berhasil, you'll try to find ways to make it work.
    
    
11. Nggak terasa, uang kita banyak habis kesana. Dapet "angpaw", abis buat modal awal jualan dan beli majalah fashion. Hmm.. jangan-jangan passion kamu berdagang.
12. You're highly curious about it. Akhirnya jadi suka kepoin orang-orang yang bergerak di bidang yang kamu suka, misalnya dengan following their Twitter and IG.
13. It sparks your creativity. Passion bikin ide kita mengalir deras.
14. Doing it, recharges your energy. Misalnya pas lagi down, you feel the need to travel to bring back the positive energy!
15. You are what you browse. Sering browse online shop tapi jarang belanja? Maybe you need to open one of your own!
16. Nggak ada kata capek buat ngerjain hal yang berhubungan dengan passion.
17. You love to explore it. Misalnya passion kamu di makanan. Kamu bakal mencoba berbagai bahan makanan dan teknik memasaknya.
18. Out in the wild, perhatian kita selalu tertarik ke arah passion kita. Misal, kita suka berhenti pas lewat toko kamera, atau selalu ke bagian stationary tiap ke toko buku.
19. Kepikiran buat ikut kompetisinya.
20. Passion drives you. It makes you do stuff, not just concepting or dreaming about something.

Nah, itu dia beberapa passion indication yang dapat disebutkan. 

The point is, it's so important to know about your passion early, & then make it be your special talent or potential. 

P.S.: This article is resourced from Gogirl! Magazine, hopefully it's inspiring ☺

Interpersonal Skill

Apakah ituu?!

Yak, first time pas denger Keterampilan Interpersonal itu jujur gatau ntar bakal pelajarin apaan:V
Oya lupa bilang, disini, KI itu adalah salah satu mata kuliah yang ada dijurusan Sistem Informasi ITS.
Termasuk mata kuliah buat mahasiswa semester 1, alias maba hehe
KI sendiri dibagi menjadi dua kelas yaitu ada outdoor dan indoor.
Untuk outdoor, kita dibagi menjadi banyak kelompok yang beranggotakan kira-kira 18 orang dari gabungan dua kelas, yang memang disamakan jadwalnya untuk KI outdoor itu sendiri. Kegiatan yang diselenggarakan tidak seperti mata kuliah lain yang cenderung membosankan, mendengarkan dosen ceramah, atau sikon-sikon belajar yang lainnya. Namun disini kita lebih banyak bermain, atau lebih nyentriknya disebut mm learning by doing kali ya.
Kenapa learning by doing..?
Memang saat KI outdoor itu games-games yang kita mainkan pasti memiliki nilai dibalik permainan itu sendiri. Ada pelajaran yang bisa dipetik & bisa di implementasikan ke kehidupan kita sendiri. Itu adalah tujuan adanya mata kuliah ini. Untuk mengasah skill kita sebagai individu yang pastinya selalu berinteraksi dengan orang lain. Bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang baik, menyenangkan, dan tidak dipandang buruk. Akuin aja, sekarang ini attitude adalah salah satu penilaian yang amat berharga di mata semua orang.
Ngomong-ngomong soal KI, yang indoor belom dijelasin hehe
KI indoor sendiri bersifat lebih formal, disini kita ga main game lagi, tapi yaa hm duduk di kelas dan ada dosen yg mengajar. Yang dipelajari kebanyakan hal-hal untuk pengembangan diri yang bisa bermanfaat di kehidupan nanti setelah lulus dari bangku kuliah, khususnya dunia kerja.
Beberapa hal yang pernah diajarkan sendiri contohnya adalah bagaimana kita mengetahui cara/gaya belajar kita, belajar mengidentifikasi karya tulis, resensi, dsb.. Oya blog ini juga salah satu tugas yang diberikan oleh dosen. Selain blog, kita juga membuat halaman web about.me & linkedin.
Setiap presentasi juga diajarkan bagaimana cara bersikap dan bersuara yang baik.
Intinya banyak sekali yang bisa dipelajarin dari KI ini. Ilmu tidak harus berbentuk teori yang harus dipelajari, namun bisa juga sesuatu yang tidak ada wujudnya tapi bisa dilihat dengan dirasakan. 
Apabila kita dapat mengambil dan mempraktekkan semua yang dipelajari dari KI ini tentu saja kita akan menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Hmm uda kayaknya segitu aja ya penjelasan singkat tentang KInya. Kalo penasaran monggo masuk SI ITS biar bisa dapet matkul seru yang satu ini wkwk
Oke kalo gitu udahan dulu nanti lanjut ke postingan berikutnya, dadah:D